Wednesday, August 1, 2012

Contoh Tumbuhan Monokotil dab Dikotil Beserta Nama Latinnya

Contoh Tumbuhan Monokotil dab Dikotil Beserta Nama Latinnya

Macam Macam Tumbuhan Monokotil

Berikut ini beberapa nama tumbuhan
monokotil beserta nama latinnnya :
1. Sawit (Elais Guinensis)
2. Kelapa (Cocos nucifera)
3. Ketimunan (Timonius sericcus)
4. Kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis)
5. Pisang (Musa paradisiaca)

6. Vanili (Vannili planifolia)
7. Bawang merah (Allium ascolonicum)
8. Srikaya (Annona squamosa)
9. Salak (Salacca edulis)
10. Enau (Arenga pinnata)
11. Bunga Matahari (Helianthus annus)
12. Hangkang (Palaquium leiocarpum)
13. Kemenyan (Styra sp)
14. Ketimunan (Timonius sericcus)
15. Salak (Salacca edulis)
16. Sawo (Manilkara kauki)
17. Enau (Arenga pinnata)
18. Mengkudu (Morinda citrifolia
19. Malaka (Phylantus emblica)
20. Strwaberry (Fragaria daltoniana)
21. Anggur (Vitis vinivera)
22. Bacang (Magnifera foetida)
23. Nanas (Ananas comocus)
24. Kurma (Phoenix dactylifera)
25. Salak (Salacca zalacca)
26. Persik (Prunus persica)
27. Siwalan (Borassus sp)
28. Kedondong (Spondias dulcis)
29. Melon (Cucumis melo)
30. Kiwi (Actinidia deliciosa)
31. Buah Naga (Hylocereus undatus)
32. Blueberry (Vaccinium corymbosum)
33. Ceremai (Phyllanthus acidus)

Macam Macam Tumbuhan Dikotil

Berikut ini beberapa nama tumbuhan
Dikotil beserta nama latinnnya :

1. putri malu -- Mimosa pudica
2. kembang sepatu -- Hibiscus rosa-sinensis
3. durian -- Durio zibberthinus
4. ketela pohon -- Monihot utilisima
5. kamboja -- Plameria acuminata
6. kacang hijau -- Phaseolus radiatus
7. karet -- Ficus elastica
8. jati -- Tectona grandis
9. akasia -- Accacia farnesiana
10. flamboyan -- Delonix regia
11. jambu batu -- Psidium guajava



SUMBER : Biologi SMA/MA Kelas X Grafindo

Friday, July 6, 2012

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN II

A. Sistem Pernapasan Manusia
1.    Organ-organ Pernapasan Manusia
a)    Hidung
Hidung berfungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Hidung terdiri atas lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung. Rongga hidung memiliki rambut, banyak kapiler darah, dan selalu lembap dengan adanya lendir yang dihasilkan oleh selaput mukosa. Di dalam rongga hidung, udara disaring oleh rambutrambut kecil (silia) dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring debu, melekatkan kotoran pada rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan, maupun menyelidiki adanya bau. Pada pangkal rongga mulut yang berhubungan dengan rongga hidung terdapat suatu katup yang disebut anak tekak.

b)    Faring
Faring merupakan persimpangan jalan masuk udara dan makanan. Faring merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dengan hidung ke tenggorokan.

c)    Laring
Laring disebut juga pangkal tenggorok atau kotak suara. Laring terdiri atas tulang rawan yang membentuk jakun. Jakun tersusun atas tulang lidah, katup tulang rawan, perisai tulang rawan, piala tulang rawan, dan gelang tulang rawan.

d)    Trakea
Trakea tersusun atas enam belas sampai dua puluh cincin-cincin tulang rawan yang berbentuk C. Cincin-cincin tulang rawan ini di bagian belakangnya tidak tersambung yaitu di tempat trakea menempel pada esofagus.

e)    Bronkus
Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan yang jumlahnya sepasang, yang satu menuju ke paru-paru kanan dan yang satu lagi menuju ke paru-paru kiri. Tempat percabangan ini disebut bifurkase. Bronkus mempunyai struktur serupa dengan trakea dan dilapisi oleh jenis sel yang sama.

f)     Bronkiolus
Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus, dindingnya lebih tipis dan salurannya lebih kecil. Semakin kecil salurannya, semakin berkurang tulang rawannya dan akhirnya tinggal dinding fibrosa dengan lapisan silia. Setiap bronkiolus terminal (terakhir) bermuara ke dalam seberkas kantung-kantung kecil mirip anggur yang disebut alveolus.


g)    Alveolus
Alveolus merupakan saluran akhir dari alat pernapasan yang berupa gelembung-gelembung udara. Dindingnya tipis, lembap, dan berlekatan erat dengan kapiler-kapiler darah. Alveolus terdiri atas satu lapis sel epitelium pipih dan di sinilah darah hampir langsung bersentuhan dengan udara.

h)   Paru-paru
Paru-paru ada dua dan merupakan alat pernapasan utama. Paru-paru terletak dalam rongga dada. Letaknya di sebelah kanan dan kiri serta di tengahnya dipisahkan oleh jantung. Jaringan paru-paru mempunyai sifat elastik, berpori, dan seperti spon.



2.   Mekanisme Pertukaran Gas O2 dan CO2
Bernapas merupakan kegiatan mengambil dan mengeluarkan udara pernapasan melalui paru-paru. Arti yang lebih khusus yaitu pertukaran gas yang terjadi di dalam sel dengan ”lingkungannya”. Pada pernapasan langsung, pengambilan udara pernapasan dilakukan secara langsung oleh permukaan tubuh dan pada pernapasan tidak langsung melalui saluran pernapasan. Manusia bernapas secara tidak langsung, artinya udara pernapasan tidak berdifusi langsung melalui seluruh permukaan kulit. Selaput tipis tempat berlangsungnya difusi gas tersebut terlindung di bagian dalam tubuh, berupa gelembung paru-paru (alveolus). Pernapasan atau pertukaran gas pada manusia berlangsung melalui dua tahap yaitu pernapasan luar (eksternal) dan pernapasan dalam (internal).

a.    Pernapasan Luar (Eksternal)
Pernapasan luar merupakan pertukaran gas di dalam paru-paru. Oleh karena itu, berlangsung difusi gas dari luar masuk ke dalam aliran darah. Dengan kata lain, pernapasan luar merupakan pertukaran gas (O2 dan CO2) antara udara dan darah.

b.    Pernapsan Dalam (Internal)
Pada pernapasan dalam (pertukaran gas di dalam jaringan tubuh) darah masuk ke dalam jaringan tubuh, oksigen meninggalkan hemoglobin dan berdifusi masuk ke dalam cairan jaringan tubuh. Reaksinya sebagai berikut.
HbO2  è   Hb + O2




3.   Mekanisme Pernapasan

a)    Pernapasan dada
Otot yang berperan aktif dalam pernapasan dada adalah otot antartulang rusuk (interkostal).



 

b)    Pernapasan Perut
Pada pernapasan perut, otot yang berperan aktif yaitu otot diafragma dan otot dinding rongga perut.



4. Gangguan pada Sistem Pernapasan
Gangguan pada sistem pernapasan biasanya disebabkan oleh kelainan dan penyakit yang menyerang alat-alat pernapasan. Beberapa jenis kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan sebagai berikut :

a.    Asfiksi, yaitu kelainan atau gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan atau gangguan penggunaan oksigen oleh jaringan. Penyebabnya dapat terletak di paru-paru, di pembuluh darah, atau dalam jaringan tubuh. Misalnya: seseorang yang tenggelam, alveolusnya terisi air; orang yang menderita pneumonia, alveolusnya terisi cairan limfa; serta orang yang keracunan karbon monoksida dan asam sianida, Hb-nya tercemar oleh zat racun tersebut. Keracunan karbon monoksida dan asam sianida terjadi karena kedua zat ini memiliki afinitas terhadap hemoglobin lebih besar daripada oksigen.

b.    Penyempitan atau penyumbatan saluran napas, dapat disebabkan oleh pembengkakan kelenjar limfa, misalnya polip (di hidung) dan amandel (di tekak), yang menyebabkan penyempitan saluran pernapasan sehingga menimbulkan kesan wajah bodoh dan sering disebut wajah adenoid. Penyempitan ini dapat pula terjadi karena saluran pernapasannya yang menyempit akibat alergi, misalnya pada asma bronkiale.

c.    Anthrakosis, yaitu kelainan pada alat pernapasan yang disebabkan oleh masuknya debu tambang. Jika yang masuk debu silikat, disebut silicosis.

d.    Bronkitis, terjadi karena peradangan bronkus.

e.    Pleuritis, yaitu peradangan selaput (pleura) karena pleura mengalami penambahan cairan intrapleura, akibatnya timbul rasa nyeri saat bernapas.

f.     Tuberkulosis (TBC), yaitu penyakit paru-paru karena Mycobacterium tuberculosis, tandanya terbentuk bintik-bintik kecil pada dinding alveolus.

g.    Pneumonia atau logensteking, yaitu penyakit radang paruparu yang disebabkan Diplococcus pneumoniae.

h.    Penyakit diphteri, misalnya diphteri tekak, tenggorokan, dan diphteri hidung. Penyakit ini biasa menyerang saluran pernapasan anak bagian atas. Kuman penyebabnya Corynebacterium diphteriae. Kuman diphteri tersebut mengeluarkan racun dan bila racun ini beredar bersama darah, akan merusak selaput jantung.

i.      Faringitis, yaitu infeksi pada faring oleh bakteri dan virus. Gejalanya adalah kerongkongan terasa nyeri saat menelan.

j.      Tonsilitis, yaitu radang karena infeksi oleh bakteri tertentu pada tonsil. Gejalanya yaitu tenggorokan sakit, sulit menelan, suhu tubuh naik, demam, dan otot-otot terasa sakit.

k.    Kanker paru-paru, biasa diderita oleh perokok. Kanker ini disebabkan oleh adanya tumor ganas yang terbentuk di dalam epitel bronkiolus.

l.      Asma, yaitu gangguan pada rongga saluran pernapasan yang diakibatkan oleh berkontraksinya otot polos pada trakea. Hal ini akan mengakibatkan penderita sukar bernapas.



    B. Sistem Pernapasan pada Hewan

1.    Pernapasan pada Hewan Invertebrata
a.    Porifera
Porifera bernapas dengan cara memasukkan air melalui pori-pori (ostium) yang terdapat pada seluruh permukaan tubuhnya, masuk ke dalam rongga spongocoel. Proses pernapasan selanjutnya dilakukan oleh sel leher (koanosit), yaitu sel yang berbatasan langsung dengan rongga spongocoel.

b.    Vermes (Cacing)
Sebagian besar Vermes bernapas menggunakan permukaan tubuhnya, misalnya anggota filum Platyhelminthes yaitu Planaria dan anggota filum Annelida yaitu cacing tanah (Pheretima sp.).

c.    Mollusca
Hewan bertubuh lunak (Mollusca) yang hidup di air, seperti siput, cumi-cumi, dan kerang (Bivalvia) bernapas menggunakan insang. Aliran air masuk ke dalam insang dan terjadi pertukaran udara dalam lamela insang. Mollusca yang hidup di darat, seperti siput darat (bekicot) bernapas menggunakan paru-paru.

d.    Arthropoda
1)    Insecta
Insecta bernapas menggunakan sistem trakea. Sistem trakea pada serangga, misalnya belalang terdiri atas spirakel, saluran (pembuluh trakea), dan trakeolus. Spirakel atau stigma merupakan jalan keluar masuknya udara dari dan ke dalam sistem trakea, terdapat di kerangka luar (eksoskeleton), berbentuk pembuluh silindris yang berlapis zat kitin, terletak berpasangan pada setiap segmen tubuh, dan merupakan tempat bermuaranya pembuluh trakea.

2)    Arthropoda Lain
Laba-laba (Arachnida) dan kalajengking (Scorpionida) bernapas dengan paru-paru buku. Paru-paru buku ini merupakan invaginasi (pelekukan ke dalam) abdomen. Paru-paru buku memiliki banyak lamela seperti halaman buku yang dipisahkan oleh batang-batang sehingga udara dapat bergerak bebas. Udara dari luar, masuk melalui spirakel secara difusi.



2. Pernapasan Pada Hewan Vertebrata
a)    Pisces
Ikan bernapas menggunakan insang. Insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dari insang berhubungan dengan air, sedang bagian dalam berhubungan erat dengan kapilerkapiler darah.

b)    Amphibia
Katak muda (berudu) menggunakan insang untuk mengambil O2 yang terlarut dalam air. Setelah berumur lebih kurang 12 hari, insang luar diganti dengan insang dalam. Setelah dewasa, katak bernapas menggunakan selaput rongga mulut, paru-paru, dan kulit. Selaput rongga mulut dapat berfungsi sebagai alat pernapasan karena tipis dan banyak terdapat kapiler yang bermuara di tempat itu.

c)    Reptilia
Paru-paru Reptilia berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paruparu Reptilia hanya terdiri dari beberapa lipatan dinding yang berfungsi memperbesar permukaan pertukaran gas.

d)    Aves
Pada burung, tempat berdifusinya udara pernapasan terjadi di paru-paru. Paru-paru burung berjumlah sepasang dan terletak dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Jalur pernapasan (masuknya udara ke dalam tubuh) pada burung berturut-turut sebagai berikut.
1)      Dua pasang lubang hidung yang terdapat pada pangkal paruh sebelah atas dan pada langit-langit rongga mulut.
2)      Celah tekak yang terdapat pada dasar hulu kerongkongan atau faring yang menghubungkan rongga mulut dengan trakea.
3)      Trakea atau batang tenggorok yang panjang, berbentuk pipa, dan disokong oleh cincin tulang rawan.
4)      Sepasang paru-paru berwarna merah muda yang terdapat dalam rongga dada. Bagian ini meliputi bronkus kanan dan bronkus kiri yang merupakan cabang bagian akhir dari trakea. Dalam bronkus pada pangkal trakea, terdapat sirink (siring), yang pada bagian dalamnya terdapat lipatan-lipatan berupa selaput yang dapat bergetar dan dapat menimbulkan suara.


e)    Mamalia
Mamalia bernapas menggunakan paru-paru. Gas O2 masuk ke dalam tubuh melalui lubang hidung → faring → laring → trakea → bronkus → paru-paru. Kemudian gas O2 dari paru-paru diangkut darah ke jantung. Dari jantung, gas O2 diedarkan ke seluruh jaringan tubuh oleh darah. Dari jaringan tubuh, gas CO2 diangkut menuju jantung → paruparu, dan keluar melalui organ-organ yang sama pula.



DOWNLOAD ARTIKEL DI ATAS 
PDF  or DOC
                                  




Catatan :
Beritahu kami lewat email atau buku tamu kami jika anda mengalami masalah dalam mengunduh File PDF atau Document di atas atau ada link download yang rusak agar kami dapat memberikan solusi dan memperbaiki jika ada link yang rusak atau expired. Terimakasih .....

Email : Biopedia@yahoo.com or Dhika.ubt@gmail.com


Saturday, June 9, 2012

PEMBELAHAN MEIOSIS

Mitosis dan meiosis merupakan bagian dari siklus sel dan hanya mencakup 510% dari siklus sel. Persentase waktu yang besar dalam siklus sel terjadi pada interfase. Interfase terdiri dari periode G1, S, dan G2. Pada periode G1 selain terjadi pembentukan senyawa-senyawa untuk replikasi DNA, juga terjadi replikasi organel sitoplasma sehingga sel tumbuh membesar, dan kemudian sel memasuki periode S yaitu fase terjadinya proses replikasi DNA. Setelah DNA bereplikasi, sel tumbuh (G2) mempersiapkan segala keperluan untuk pemisahan kromosom, dan selanjutnya diikuti oleh proses pembelahan inti (M) serta pembelahan sitoplasma (C). Selanjutnya sel hasil pembelahan memasuki pertumbuhan sel baru (G1).

PEMBELAHAN MITOSIS

Mitosis dan meiosis merupakan bagian dari siklus sel dan hanya mencakup 510% dari siklus sel. Persentase waktu yang besar dalam siklus sel terjadi pada interfase. Interfase terdiri dari periode G1, S, dan G2. Pada periode G1 selain terjadi pembentukan senyawa-senyawa untuk replikasi DNA, juga terjadi replikasi organel sitoplasma sehingga sel tumbuh membesar, dan kemudian sel memasuki periode S yaitu fase terjadinya proses replikasi DNA. Setelah DNA bereplikasi, sel tumbuh (G2) mempersiapkan segala keperluan untuk pemisahan kromosom, dan selanjutnya diikuti oleh proses pembelahan inti (M) serta pembelahan sitoplasma (C). Selanjutnya sel hasil pembelahan memasuki pertumbuhan sel baru (G1).

MITOSIS DAN MEIOSIS (PRAKTIKUM)

MITOSIS DAN MEIOSIS

Tujuan : Mengamati tahapan yang terjadi dalam siklus sel organisme eukariot


Pendahuluan
Mitosis dan meiosis merupakan bagian dari siklus sel dan hanya mencakup 5-10% dari siklus sel. Persentase waktu yang besar dalam siklus sel terjadi pada interfase. Interfase terdiri dari periode G1, S, dan G2. Pada periode G1 selain terjadi pembentukan senyawa-senyawa untuk replikasi DNA, juga terjadi replikasi organel sitoplasma sehingga sel tumbuh membesar, dan kemudian sel memasuki periode S yaitu fase terjadinya proses replikasi DNA. Setelah DNA bereplikasi, sel tumbuh (G2) mempersiapkan segala keperluan untuk pemisahan kromosom, dan selanjutnya diikuti oleh proses pembelahan inti (M) serta pembelahan sitoplasma (C). Selanjutnya sel hasil pembelahan memasuki pertumbuhan sel baru (G1).

Thursday, June 7, 2012

SIKLUS MENSTRUASI

Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Periode ini penting dalam hal reproduksi. Pada manusia, hal ini biasanya terjadi setiap bulan antara usia remaja sampai menopause. Selain manusia, periode ini hanya terjadi pada primata-primata besar, sementara binatang-binatang menyusui lainnya mengalami siklus estrus.
Pada wanita siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi rata-rata terjadi 5 hari, kadang-kadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 hari sampai 7 hari. Umumnya darah yang hilang akibat menstruasi adalah 10mL hingga 80mL per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL per harinya.
Biasanya pada saat menstruasi wanita memakai pembalut untuk menampung darah yang keluar saat beraktivitas terutama saat tidur agar bokong dan celana tidak basah dan tetap nyaman. Pembalut harus diganti minimal dua kali sehari untuk mencegah agar tidak terjadi infeksi pada vagina atau gangguan-gangguan lainnya. Gunakanlah pembalut yang anti-bakteri dan mempunyai siklus udara yang lancar.

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN

A. ALAT PERNAFASAN MANUSIA & HEWAN
Anak-anak, masih ingatkah kalian bahwa salah satu ciri makhluk hidup itu bernafas ?
Bernafas/ Proses Pernafasan/ RESPIRASI artinya : memasukkan/menghirup gas oksigen (O2) kemudian mengeluarkan gas karbondioksida (CO2) dan uap air melalui paru-paru. Oksigen yang kita hirup ini digunakan tubuh untuk mengubah zat makanan menjadi tenaga.
Reaksi :
Karbohidrat + Oksigen (O2) energi + Air (H2O) + Karbondioksida (CO2)

Tuesday, June 5, 2012

EKOLOGI LAUT

Ekologi laut merupakan ilmu yang mempelajari tentang Ekosistem air laut. Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan terumbu karang, dan padang lamun. Berikut penjelasan tentang ekologi laut.


1. Laut

Habitat air laut (oceanic) ditandai oleh salinitas yang tinggi dengan ion Cl- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termocline.

Di daerah dingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur, maka daerah permukaan laut tetap subur dan banyak plankton serta ikan. Gerakan air dari pantai ke tengah menyebabkan air bagian atas turun ke bawah dan sebaliknya, sehingga memungkinkan terbentuknya rantai makanan yang berlangsung balk. Habitat laut dapat dibedakan berdasarkan kedalamannya dan wilayah permukaannya secara horizontal.

1.

Menurut kedalamannya, ekosistem air laut dibagi sebagai berikut.

*

Litoral merupakan daerah yang berbatasan dengan darat.
*

Neretik merupakan daerah yang masih dapat ditembus cahaya matahari sampai bagian dasar dalamnya ± 300 meter.
*

Batial merupakan daerah yang dalamnya berkisar antara 200-2500 m
*

Abisal merupakan daerah yang lebih jauh dan lebih dalam dari pantai (1.500-10.000 m).

Gambar 1. Pembagian Ekosistem air laut berdasaarkan kedalamannya

2.

Menurut wilayah permukaannya secara horizontal, berturut-turut dari tepi laut semakin ke tengah, laut dibedakan sebagai berikut :
*

Epipelagik merupakan daerah antara permukaan dengan kedalaman air sekitar 200 m.
*

Mesopelagik merupakan daerah dibawah epipelagik dengan kedalaman 200 1000 m. Hewannya misalnya ikan hiu.
*

Batiopelagik merupakan daerah lereng benua dengan kedalaman 200-2.500 m. Hewan yang hidup di daerah ini misalnya gurita.
*

Abisal pelagik merupakan daerah dengan kedalaman mencapai 4.000m; tidak terdapat tumbuhan tetapi hewan masih ada. Sinar matahari tidak mampu menembus daerah ini.
*

Hadal pelagik merupakan bagian laut terdalam (dasar). Kedalaman
lebih dari 6.000 m. Di bagian ini biasanya terdapat lele laut dan ikan Taut yang dapat mengeluarkan cahaya. Sebagai produsen di tempat ini adalah bakteri yang bersimbiosis dengan karang tertentu.


Di laut, hewan dan tumbuhan tingkat rendah memiliki tekanan osmosis sel yang hampir sama dengan tekanan osmosis air laut. Hewan tingkat tinggi beradaptasi dengan cara banyak minum air, pengeluaran urin sedikit, dan pengeluaran air dengan cara osmosis melalui insang. Garam yang berlebihan diekskresikan melalui insang secara aktif.

Organisme-organisme yang hidup di laut antara satu pembagian daerah dengan daerah lain berbeda-beda. Berikut gambarannnya :
Gambar 2. Organisme yang terdapat di zona Pelagic laut : (a) Chaetoceros; (b) Biddulphia; (c) Nitzchia; (d) Gymnodinium; (e) Tallassiosira; (f) ceratium; (g) Coccolithophoorids; (h) Favella; (i) Globigerina; (j) Protocystis; (k) Clione; (l) Calanus; (m) Pelagia; (n) Tomopteris; (o) Saggita; (p) Euphausia; (q) Balaenoptera; (r) Physeter; (s) Apherusa; (t) Cylocsalpa.


Gambar 3. Ikan-ikan yang terdapat di kedalaman laut: (a) Argyropelecus; (b) Bthypterois; (c) Linophryne; (d) Lasiognatus; (e) Malacostus; (f) Edriolynchus; (g) Gigantactis; (h) Macropharynx


Gambar 4. Binatng bentik yang terdapat di laut dalam : (a) Eremicaster; (b) Ophiura; (c) Odostomia; (d) Diastylis; (e) Ischnomesus; (f) Storthyngura; (g) Neotanais.


Gambar 5. Organisme yang terdapat di zona neritik laut. (a) Ulva; (b) Ectocarpus; (c) Alaria; (d) Sargassum alga cokelat; (e) Rhodimenia; (f) Polyshiphonia; (g) Podon; (h) Phtisicia; (i) Thia larva; (j) Branacle nauplius; (k) Acartia; (l) Phyllosoma larva dari lobster; (m) Plathynereis; (n) Ostrea; (o) Snail Larva; (p) Larva Brittle Bintang; (q) Gadus; (r) Solea.


3. Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan daerah pasang surut. Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut. Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras. Sebagai daerah perbatasan antara ekosistem laut dan ekosistem darat hempasan gelombang dan hembusan angin maka pasir dari pantai membentuk gundukan ke arah darat. Setelah gundukan pasir itu biasanya terdapat hutan yang dinamakan hutan pantai.

Monday, June 4, 2012

MEMPERINGATI HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA 5 JUNI 2012




Tema dan Logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2012 telah dirilis. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tema dan logo peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2012diperkenalkan oleh United Nations Environment Programme (UNEP), organisasi bentukan PBB yang bertanggung jawab terhadap peringatan Hari Lingkungan Hidup setiap tahunnya.
Pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup (World Environment Day) tahun 2012 ini pun menandai 40 tahun United Nations Environment Programme (UNEP) yang merupakan hasil Konferensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tentang lingkungan hidup di Stockholm pada tahun 1972.
Tema Hari Lingkungan Hidup 2012. Tahun 2012 ini, peringatan Hari Lingkungan Hidup (World Environment Day) mengambil tema; “Green Economy: Does it include you?“.
Dalam pelaksanaannya di Indonesia, tema Hari Lingkungan Hidup global tahun 2012 ini diadaptasi dalam tema Hari Lingkungan Hidup (World Environment Day) tingkat nasional menjadi “Ekonomi Hijau: Ubah Perilaku, Tingkatkan Kualitas Lingkungan”.
Tema ini menyoroti dua hal. Pertama ekonomi hijau adalah penting demi mewujudkan masa depan yang lebih cerah. Kedua, setiap orang baik individu, pemerintah, swasta, maupun masyarakat sipil merupakan komponen penting dalam mewujudkan ekonomi hijau. Tema ini pun erat kaitannya dengan tahun 2012 yang ditetapkan oleh PBB sebagai Tahun Internasional Energi Terbarukan untuk Semua.


SUMBER : 
- www.unep.org/wed
- www.menlh.go.id

HIMBAUAN KEMENTRIAN LINGKUNGAN HIDUP RI

Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2012 ya ng jatuh pada hari Selasa tanggal 5 Juni 2012 bersama ini dengan hormat kami sampaikan bahwa Tema Peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2012 adalah:

Green Economy: Does it include you?
Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi:
Ekonomi Hijau: Ubah Perilaku, Tingkatkan Kualitas Lingkungan
Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia menghimbau kepada para Gubernur seluruh Indonesia agar peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2012 dapat diperingati di daerah masing-masing sesuai dengan tema, kondisi dan kemampuan dana yang tersedia.
Demikian kami sampaikan. Atas Perhatian Saudara Gubernur, kami ucapkan terima kasih.

Atas Nama:
Sekretaris Kementerian Lingkungan Hidup
Hermien Roosita.
Tembusan:
1. MENLH
2. Para Kepala BLH/Bapedalda Provinsi

SUMBER INFORMASI :  
- (KLH) http://www.menlh.go.id/tema-peringatan-hari-lingkungan-hidup-2012-himbauan-untuk-pemerintah-daerah/




Saturday, June 2, 2012

Friday, May 4, 2012

BioInfo - www.identinsecta.cc.cc

BioInfo 2012 :

Visit : www.identinsecta.cc.cc

       Identinsecta merupakan panduan bagi anda yang yang sedang melakukan edentifikasi serangga, di sini disajikan berbagai macam jenis, kelas, famili, dan ordo serangga dengan data base determinasi serangga sekitar lebih dari 50 jenis serangga (Dalam Proses Update Data Base) disertai determinasinya.  Kunjungi situs Identifikasi Insecta di www.identinsecta.cc.cc. 
      Bagi pengunjung yang hendak mengakses Identinsecta jika terdapat kendala atau ganggua saat mengakses situs di atas, silahkan beritahu kami melalui Buku tamu atau kotak komentar yang tersedia di www.biopedia.co.cc, keritik serta saran yang membangun dari anda akan segera kami respon secepatnya. Terimakasih.

                                                                                                                         Sabtu, 4 Mei 2012
                                                                                                               Identinsecta member of Biopedia
                                                                                                                     Administrator Biopedia

                                                                                                                          

                                                                                                                                                         

Tuesday, April 24, 2012

Relung Ekologi (Ecological Niche)

Relung ekologi (ecological niche) adalah jumlah total semua penggunaan sumberdaya biotik dan abiotik oleh organisme di lingkungannya. Salah satu cara unuk menangkap konsep itu adalah melalui analogi yang dibuat oleh ahli ekologi Eugene Odum :
Jika habitat suatu organisme adalah alamatnya, relung adalah pekerjaannya. Dengan kata lain, relung suatu organisme adalah peranan ekologisnya bagaimana ia “cocok dengan” suatu ekosistem. Relung suatu populasi kadal pohon tropis, misalnya terdiri dari banyak variabel, antara lain kisaran suhu yang dapat ia tolerir, ukuran pohon dimana ia bertengger, waktu siang hari ketika ia aktif, serta ukuran dan jenis serangga yang ia makan.

FAKTOR PEMBATAS DALAM EKOLOGI


keberhasilan suatu organisme sangat bergantung pada lingkungannya. suatu keadaan yang dapat mempengaruhi atau membatasi pertumbuhan suatu organisme disebut faktor pembatas
Banyak faktor alasan atau penyebab yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan. Apabila faktor tersebut kebutuhannya tidak terpenuhi maka tanaman tersebut bisa mengalami dormansi / dorman yaitu berhenti melakukan aktifitas hidup. Faktor pengaruh tersebut yakni :
1. Faktor Suhu / Temperatur Lingkungan
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan juga kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22 derajat celcius sampai dengan 37 derajad selsius. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti

FAKTOR-FAKTOR DALAM EKOLOGI


1. CAHAYA
Cahaya merupakan faktor lingkungan yang sangat penting sebagai sumber energi utama bagi ekosistem. Ada tiga aspek penting yang perlu dikaji dari faktor cahaya, yang sangat erat kaitannya dengan sistem ekologi, yaitu:
· Kualitas cahaya atau komposisi panjang gelombang.
· Intensitas cahaya atau kandungan energi dari cahaya.
· Lama penyinaran, seperti panjang hari atau jumlah jam cahaya yang bersinar setiap hari.
1. Kualitas Cahaya
Secara fisika, radiasi matahari merupakan gelombang- gelombang elektromagnetik dengan berbagai panjang gelombang. Tidak semua gelombang- gelombang tadi dapat menembus lapisan atas atmosfer untuk mencapai permukaan bumi. Umumnya kualitas cahaya tidak memperlihatkan perbedaan yang mencolok antara satu tempat dengan tempat lainnya, sehingga tidak selalu merupakan faktor ekologi yang penting.
Umumnya tumbuhan teradaptasi untuk mengelola cahaya dengan panjang gelombang antara 0,39 – 7,6 mikron. Klorofil yang berwarna hijau mengasorpsi cahaya merah dan biru, dengan demikian panjang gelombang itulah yang merupakan bagian dari spectrum cahaya yang sangat bermanfaat bagi fotosintesis.
Pada ekosistem daratan kualitas cahaya tidak mempunyai variasi yang berarti untuk mempengaruhi fotosintesis. Pada ekosistem perairan, cahaya merah dan biru diserap fitoplankton yang hidup di permukaan sehingga cahaya hijau akal lewat atau dipenetrasikan ke lapisan lebih bawah dan sangat sulit untuk diserap oleh fitoplankton.
Pengaruh dari cahaya ultraviolet terhadap tumbuhan masih belum jelas. Yang jelas cahaya ini dapat merusak atau membunuh bacteria dan mampu mempengaruhi perkembangan tumbuhan (menjadi terhambat), contohnya yaitu bentuk- bentuk daun yang roset, terhambatnya batang menjadi panjang
2. Intensitas cahaya
Intensitas cahaya atau kandungan energi merupakan aspek cahaya terpenting sebagai faktor lingkungan, karena berperan sebagai tenaga pengendali utama dari ekosistem. Intensitas cahaya ini sangat bervariasi baik dalam ruang/ spasial maupun dalam waktu/temporal.
Intensitas cahaya terbesar terjadi di daerah tropika, terutama daerah kering (zona arid), sedikit cahaya yang direfleksikan oleh awan. Di daerah garis lintang rendah, cahaya matahari menembus atmosfer dan membentuk sudut yang besar dengan permukaan bumi. Sehingga lapisan atmosfer yang tembus berada dalam ketebalan minimum.
Intensitas cahaya menurun secara cepat dengan naiknya garis lintang. Pada garis lintang yang tinggi matahari berada pada sudut yang rendah terhadap permukaan bumi dan permukaan atmosfer, dengan demikian sinar menembus lapisan atmosfer yang terpanjang ini akan mengakibatkan lebih banyak cahaya yang direfleksikan dan dihamburkan oleh lapisan awan dan pencemar di atmosfer.

EKOLOGI TUMBUHAN

1. Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang sudah ada sejak beratus tahun lalu, pencetusnya adalah Ernest Haekel seorang zoologist berkebangsaan Jerman, kata oekologie berasal dari kata  Oikos yang artinya rumah.dan logos yang artinya ilmu sehingga secara harafiah dimaksudkan kajian mengenai mahkluk hidup di habitat atau dalam lingkungannya.
Pengkajian pada tingkat hirarkhi makluk hidup disamping memerlukan dukungan dan bantuan dari ilmu lain juga perkembangan tekologi serta alat, tidak terkecuali dengan ekologi tumbuhan yang sangat terkait dengan perkembangan ilmu morphologi tumbuhan dan klasifikasi tumbuhalam serta alat yang dipergunakan untuk kajian lebih dalam.
Pengkajian pada masing masing hirarkhi makluk hidup membahas mengenai hubungan lingkungannya dengan makhluk hidup tersebut, baik secara biotik dan aboiotik pada tingkatan  hirarkhinya. Hubungan antara  lingkungan biotik dan abiotik dapat dilihat dalam bagan  dibawah ini:
KOMPONEN BIOTIK

GEN
SEL
JARINGAN
ORGAN
ORGANISME
POP.
EKOSISTEM










KOMPONEN ABIOTIK

     BAHAN                                                                            ENERGI










BIOSISTEM
SISTEM
SISTEM
SISTEM
SISTEM
SISTEM
SISTEM
EKOSISTEM



GENETIKA
SEL
JARINGAN
ORGAN
ORGANISME
POPULASI

Gambar 1; Hubungan antara lingkungan biotik dan abiotik  (Sumber dari Odum,EP, 1996)
Masing masing hirarkhi makluk hidup mempunyai lingkungan sehingga membentuk suatu biosistem yang khusus dimana masing masing hirarkhi berbeda secara ekologis.
Ekologi tumbuhan adalah kajian pada tingkatan hirarkhi organisme dan populasi, serta ekosistem yang ditempati, berkaitan dengan kondisi tersebut maka kajian dimulai dari pengenalan tanaman, analisis berdasarkan parameter ekologi yang digunakan, dimulai dari tingkatan yang paling luas yang menutup permukaan bumi yang disebut sebagai vegetasi.

Saturday, April 21, 2012

EARTH DAY

Pada 22 April 1970 silam, Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson yang juga seorang pengajar dan aktivis lingkungan hidup, mencanangkan tanggal 22 April sebagai Hari Bumi secara Internasional. Pada waktu itu sejumlah kelompok-kelompok yang telah lama menentang penyebab-penyebab kerusakan lingkungan seperti adanya tumpahan minyak di lingkungan, polusi dari pabrik-pabrik dan pembangkit listrik, pembuangan bahan-bahan berbahaya, hutan belantara yang ditebang dan punahnya kehidupan hewan liar, bersama menyadari perjuangan masyarakat untuk menjaga lingkungan dan kelestarian alam. Dan pada hari itu juga jutaan warga Amerika turun ke jalan untuk mengkampanyekan kesehatan dan kelestarian lingkungan di planet bumi ini.
Sebelumnya PBB sendiri telah memperingati hari bumi pada 20 Maret 1969 yang dicanangkan oleh aktivis perdamaian John McConnell . Hari Bumi pertama pada 22 April 1970 tersebut menjadi langkah awal terbentuknya United States Environmental Protection Agency/US EPA (sebuah badan perlindungan lingkungan Amerika) dan juga sebagai langkah awal menuju lingkungan dengan udara dan air yang bersih, serta perlindungan terhadap bumi. Pada tahun 1990, barulah peringatan Hari Bumi mulai berkembang secara global dan sekitar 200 juta orang dari 141 negara di dunia tergerak untuk mengangkat isu lingkungan secara global. Hal ini kemudian ditandai dengan terlaksananya KTT Bumi 1992 di Rio de Jeneiro.

Namun hingga kini pun banyak sebagian besar dari kita masih meragukan apakah memang benar bumi ini telah renta karena tidak berimbangnya pemanfaatan sumber daya yang terus dikeruk demi kepentingan manusia dibandingkan upaya manusia untuk tetap menjaga kelestarian dari sumber daya alam ini.
1. Hutan
Menurut data dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia memiliki hutan seluas 126,8 juta hektare, dengan penyebaran terbesar ada pada pulau Kalimantan, Papua, dan Sumatera. Sangat ironis, karena disaat yang sama Walhi mencatat bahwa kerusakan hutan di Indonesia mencapai 2 juta hektare per tahun. Hutan-hutan dibabat sembarangan dengan dalih untuk kepentingan industri, pertambangan, pemukiman, pembalakan liar, hingga pembabatan hutan sebagai ladang korupsi.
2. Sungai
Dewasa ini sungai adalah solusi instant untuk pembuangan limbah, baik limbah dari pabrik maupun limbah rumah tangga. Pembuangan sampah dan limbah ke sungai mengakibatkan rusaknya ekosistem sungai, habitat yang tercemar juga mengakibatkan populasi sejumlah organisme pun menyusut.
3. Laut
Dengan keadaan sungai yang tercemar dan aliran sungai yang akan bermuara dan berkumpul di laut, maka pencemaran ini akan dapat membunuh sejumlah biota laut maupun plankton-plankton yang merupakan makanan bagi ikan. Kondisi pelabuhan yang kotor pun turut memperparah pencemaran di laut, perilaku pembuangan residu bahan bakar atau limbah mesin ke laut sangat membahayakan bagi kelestarian terumbu karang yang penting untuk mengurangi abrasi. Pembabatan areal mangrove hanya untuk digunakan sebagai tambak pun turut menyebabkan tidak terkontrolnya keseimbangan ekositem laut.
4. Tanah
Kebiasaan manusia menggunakan plastik tak berimbang dengan pengolahan daur ulang limbah plastik. Membuang sampah plastik dengan sembarangan sangat mengurangi tingkat kesuburan tanah, karena plastik tidak akan terurai dalam waktu kurang dari seratus tahun. Penambangan di pegunungan atau perbukitan seringkali tidak memperhatikan aspek lingkungan hingga menyebabkan tanah longsor. Penjualan pasir-tanah ke luar negeri adalah langkah yang memalukan, karena pulau akan terkikis dan akan mengakibatkan hilangnya pulau dalam waktu ke depan.
5. Udara
Asap pabrik yang langsung dibuang ke udara sering kita jumpai di kawasan industri, hingga kini pun belum ada langkah nyata pengolahan limbah ini. Gedung-gedung bertingkat di kota-kota besar banyak menjulang menghiasi di tiap sudut kota tak diimbangi dengan penataan ruang hijau. Efek rumah kaca yang mengakibatkan radiasi sinar matahari terperangkap dalam atmosfir kita. Kondisi yang lazim dialami kota-kota besar adalah kemacetan, asap kendaraan dari kemacetan ini juga membumbung memenuhi udara sekitar. Lebih parah lagi bila musim kampanye pilkada atau pemilu, maka jalanan akan macet lebih parah daripada biasanya dikarenakan iring-iringan rombongan kampanye.

 
Indonesia Tanah Air Beta
Di Indonesia sendiri gerakan-gerakan yang mengkampanyekan perlindungan atas lingkungan juga ditunjukkan oleh kelompok-kelompok masyarakat yang memberi perhatian besar terhadap pelestarian lingkungan dan kesuburan tanah dalam mengatasi pemanasan global (global warming) dan kelangkaan pangan dan kualitas pangan bagi manusia. Meski pun demikian kampanye perlindungan atas lingkungan belum lah cukup untuk menghentikan tindakan-tindakan yang merusak lingkungan sampai saat ini.
Tentunya kita ingat dengan salah satu lagu kebangsaan yang diciptakan oleh Ismail Marzuki yaitu Indonesia Tanah Air Beta. Lirik lagu ini mengingatkan kita akan keindahan dan kesuburan Tanah air kita. Namun apakah keadaan bumi Indonesia masih sama seperti apa yang dikatakan dalam lirik lagu tersebut? Jawabannya dapat kita lihat secara langsung dalam lingkungan sekitar kita sekarang.
Tidak sedikit peristiwa- peristiwa kerusakan alam yang telah terjadi di Indonesia sampai saat ini. Misalnya tragedi lumpur Lapindo di Jawa Timur yang terjadi mulai pada Mei 2006, kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan terjadi dengan hebat. Juga banjir Wasior Oktober 2010 di Papua Barat, banjir Madina pada September 2009 di Mandailing Natal-SUMUT, dan banjir bandang dan tanah longsor Bahorok pada November 2003 di Langkat- SUMUT. Contoh-contoh peristiwa ini merupakan contoh kerusakan lingkungan yang merugikan manusia dan bumi. Dan Saya yakin, tidak ada masyarakat Indonesia yang senang dengan catatan-catatan kerugian dari peristiwa banjir tersebut.

Bumi adalah Kita

Saya meyakini bahwa bumi diciptakan untuk manusia. Oleh karena itu bumi mampu memberikan kontribusi yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia. Hari Bumi yang telah dirayakan sedunia pada setiap tahunnya sebagai peringatan untuk melindungi bumi dari kerusakan, hendaknya dijadikan sebagai peringatan bagi diri kita sendiri untuk terus berusaha mengasihi bumi dan manusia. Bumi adalah tempat tinggal kita, tempat dimana kita hidup dan melakukan aktivitas sehari-hari bersama orang-orang yang kita kasihi. Semua kita menginginkan tempat tinggal yang nyaman, dan keinginan ini hanya dapat terwujud apabila kita mengasihi tempat tinggal kita ini yaitu bumi. Mari mengasihi bumi dengan menjaga lingkungan dan kesuburan tanah, mulai dengan membakar sampah sendiri khususnya sampah plastik, menanam tanaman hijau dan mengontrol kebebasan diri dalam bersikap terhadap alam dimanapun kita berada. Peringatan hari bumi adalah setiap 22 April dan hari bumi adalah setiap hari dalam keseharian kita karena bumi adalah bagian dari diri kita. Sejenak kita bayangkan, sudah berapa banyak yang diberikan bumi untuk kita? Dan sudah berapa banyak yang kita berikan kepada bumi?
Selamat berefleksi atas Hari Bumi 2011.