Friday, June 3, 2011

Biomolekul

Biomolekul merupakan senyawa-senyawa organik sederhana pembentuk organisme hidup dan bersifat khas sebagai produk aktivitas biologis. Biomolekul dapat dipandang sebagai turunan hidrokarbon, yaitu senyawa karbon dan hidrogen yang mempunyai kerangka dasar yang tersusun dari atom karbon, yang disatukan oleh ikatan kovalen. Kerangka dasar hidrokarbon bersifat sangat stabil, karena ikatan tunggal dan ganda karbon-karbon menggunakan pasangan elektron bersama-sama secara merata. Biomolekul bersifat polifungsionil, mengandung dua atau lebih jenis gugus fungsi yang berbeda. Pada molekul tersebut, tiap gugus fungsi mempunyai sifat dan reaksi kimia sendiri-sendiri.

1. Bentuk senyawa biomolekul

Senyawa-senyawa biomolekul biasanya dikenal dalam empat bentuk: protein, asam nukleat, karbohidrat, dan lipid. Keempat golongan biomolekul tersebut mempunyai sifat umum memiliki struktur yang relatif besar (berat molekul besar), dan karenanya disebut makromolekul.

Berat molekul (BM) protein berkisar antara 5000 sampai lebih dari 1 juta; berat molekul berbagai jenis asam nukleat berkisar sampai beberapa milyar, karbohidrat (polisakarida) dapat memiliki berat molekul sampai jutaan. Molekul lipid jauh lebih kecil (BM 750 sampai 1500). Tetapi karena lipid umumnya terbentuk dari ribuan molekul sehingga membentuk struktur berukuran besar yang berfungsi seperti sistem makromolekuler, struktrur lipid juga dapat dianggap sebagai makromolekul.

Protein merupakan polimer asam-asam amino, karbohidrat merupakan polimer monosakarida, asam nukleat merupakan polimer mononukleatida. Monomer lipid ada bermacam-macam, bergantung pada jenis lipidnya, diantaranya asam lemak, kolin, etanolamin, serin dan lain-lain.


2. Fungsi biomolekul

Biomolekul mempunyai fungsi tertentu dalam sel, misalnya:

* protein sebagai enzim, alat transpor, antibodi, hormon dan pembentuk membran;
* karbohidrat sebagai sumber energi, komponen pembentuk membran dan dinding sel;
* lipid sebagai sumber energi, hormon, dan pembentuk sel;
* asam nukleat sebagai faktor genetika, koenzim, pembawa energi, dan pengatur biosintesis protein.

Sumber : www.wikipedia.org

Related Posts:

  • Sistem pernapasan Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan umumnya… Read More
  • Gangguan dan Masalah Haid dalam Sistem ReproduksiMenstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduk… Read More
  • PEMBELAHAN MEIOSIS Mitosis dan meiosis merupakan bagian dari siklus sel dan hanya mencakup 510% dari siklus sel. Persentase waktu yang besar dalam siklus sel… Read More
  • MITOSIS DAN MEIOSIS (PRAKTIKUM) MITOSIS DAN MEIOSIS Tujuan : Mengamati tahapan yang terjadi dalam siklus sel organisme eukariot Pendahuluan Mitosis dan meiosis merupakan ba… Read More
  • PEMBELAHAN MITOSIS Mitosis dan meiosis merupakan bagian dari siklus sel dan hanya mencakup 510% dari siklus sel. Persentase waktu yang besar dalam siklus sel t… Read More

0 comments:

Post a Comment

saran dan kritik rekan-rekan sekalian merupakan motifasi bagi kami untuk lebih baik dalam penyediaan referensi, maka dari itu di harapkan tinggalkan komentar anda untuk blog ini, Trimakasih.
ADMIN